KASUR KEMATIAN
Oleh: Rayona Tampubolon
Di
kasur ini, kau selalu bercerita;
tentang
pahit-getir hidup yang kaujalani
pun
di kasur ini, untuk kali pertama
tiada
henti kau berkata-kata hingga malam hampir usai
begitu
cepat waktu berlalu, menjadikanmu kenangan, Oppung.
segala
upaya kami lakukan—
membangunkanmu
dengan gondang
serta
andung-andung yang kerab buatku
meratap
tiada
guna. Kau begitu menikmati kasur kematianmu.
Maret
2015
RAHASIA
Oleh: Rayona Tampubolon
Ada
orang-orang yang bersikeras
mempertahankan
kenangan
pahit
menjadi indah bertahun-tahun
melalui
perjalanan, perjuangan dan harapan
ada
orang-orang yang bersikeras
membunuh
kenangan
indah
menjadi pahit, rindu menjadi tabu
melalui
perjalanan, perjuangan dan harapan
padahal—
kenangan
abadi. Meski kadang dikutuki
dalam
hati sepasang kekasih
April
2015
SKETSA
Oleh: Rayona Tampubolon
Ketika
semburat senja menghias langit;
tiada
lagi dendam-amarah
keheningan
merangkul seluruh tubuh
ketika
semburat senja hampir usai;
kutemukan
setangkai mawar dan sebingkai wajah
gadis
kaurangkul
langkahku
gontai
sempat
ingin kukutuk senja
tapi
ia buru-buru beranjak
menuju
malam kelam
April
2015
SUMBER: ANALISA MINGGU, 26 APRIL 2015



Tidak ada komentar:
Posting Komentar