Kamis, 24 Januari 2013


Sekuntum Mawar
(Karya : Rayona Tampubolon)
Malam itu
Kau datang membawa sekuntum mawar
Maaf, aku tak bisa..
_Medan, 28 Sept 2012_




Rindu Yang Terluka
(Karya : Rayona Tampubolon)
Ini adalah luka yang kau ukir
Aku  bertanya ;
“Apakah kau masih merindukanku?
atau sekedar menunggu pagi yang ingin bertemu malam?”

_Medan, 28 Sept 2012_

Sumber: Batak Pos  06 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar