Sekuntum
Mawar
(Karya
: Rayona Tampubolon)
Malam ituKau datang membawa sekuntum mawar
Maaf, aku tak bisa..
_Medan, 28 Sept 2012_
Rindu
Yang Terluka
(Karya
: Rayona Tampubolon)
Ini adalah luka yang kau ukirAku bertanya ;
“Apakah kau masih merindukanku?
atau sekedar menunggu pagi yang ingin bertemu malam?”
_Medan, 28 Sept 2012_
Sumber: Batak Pos 06 September 2012

Tidak ada komentar:
Posting Komentar